Sebulan yang lalu, saya dan suami mengajak kakak ipar saya serta anak-anaknya untuk manaiki wahana Bianglala di AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) . Lokasinya lumayan jauh dari rumah kami yang berada di Jakarta Selatan, tetapi hal ini tidak mengurungkan keiinginan kami untuk mencoba wahana ini. Saya sempat membaca artikel dari kompas mengenai bianglala ini, yang menyebutkan bahwa J-sky Ferris Wheel adalah bianglala Tertinggi di Indonesia.
Weekday: (Minggu - Kamis : 10:00 - 21:00 WIB)
Regular Rp. 50.000 (untuk 1 orang)
Couple Rp. 150.000 (private cabin untuk 2 orang)
Karaoke Rp. 200.000 (private cabin umtuk 2 orang)
VVIP Rp. 300.000 (private cabin untuk 6 orang)
Weekend: (Jumat-Sabtu 10:00 - 00:00 WIB)
Regular: 60.000 (untuk 1 orang)
Contoh ketika saya ke Universal Studio Singapore, karena sudah membeli tiket lewat online jadi kami tidak perlu antri lagi di loketnya, langsung scan barcode di pintu masuk. Saran saya untuk management J-Sky Ferris Wheel untuk mengefisienkan sistem scan barcode agar pengunjung yang sudah membeli tiket tidak perlu lagi antri di loket pembelian karcis masuk.
Barcode yang sudah di scan tadi kami tunjukan kepada petugas yang menjaga pintu masuk untuk naik wahana bianglala ini. Kami membeli paket VVIP agar 1 cabin hanya untuk kami saja, tidak dicampur dengan pengunjung lain. Anak-anak kakak iparku sangat gembira bisa menikmati wahana ini, walaupun si Kakak agak ketakutan awalnya. Sayangnya kami menaiki wahana ini setelah pukul 18:00 jadi kami hanya diperbolehkan untuk menikmati satu kali putaran saja.
Jika menaiki wahana ini sebelum pukul 18:00 pengunjung bisa menikmati dua kali putaran, namun lampu-lampu yang ada di wahana ini belum dinyalakan. Pengunjung tidak perlu takut kepanasan saat berada di dalam cabin bianglala ini karena di setiap cabin tersedia air conditioning (AC) yang cukup dingin. Ada pula cabin khusus karaoke yang bisa dinikmati untuk berdua, saya kurang tau berapa kali putaran untuk jenis ini. Seandainya ketentuan sama berlaku untuk cabin karaoke, duh kurang banget ya waktunya! Satu putaran saja hanya memakan waktu sekitar 12 menit, kalau karaoke hanya mendapat 2-3 lagu saja sepertinya. (leave a comment ya kalau kamu sudah pernah coba karaoke di J-sky Ferris Wheel)
Setelah selesai satu kali putaran menikmati wahana ini, kami pun turun dari cabin. Sebenarnya cukup asyik sih berada di cabin bianglala yang menyajikan pemandangan kota jakarta, akan tetapi waktu yang diberikan benar-benar terasa sangat sebentar. Ya namanya juga santai sebentar 😂 jadi bagaimana? tertarik berkunjung dan mencoba wahana J-sky Ferris Wheel?
Lokasi J-sky Ferris Wheel
Saat itu kami menggunakan kendaraan pribadi, cukup mudah untuk menjangkau AEON Mall JGC ini karena lokasinya yang dekat dengan jalan Toll. Bianglala ini terletak di lantai 3 dengan ketinggian sekitar 70 meter. Diameter bianglala ini sebesar 50 meter dengan 32 cabin dan kapasitas maksimalnya bisa mengangkut 192 orang.Harga Tiket Masuk Wahana
Harga yang ditawarkan bervariasi, saat weekday dan weekend pun berbeda tentunya lebih mahal harga saat weekend. Satu cabin maksimal hanya bisa dinaiki dioleh 6 orang saja, anak-anak yang tingginya kurang dari 90 cm tidak perlu membeli tiket masuk wahana ini. Berikut rincian harga nya:Weekday: (Minggu - Kamis : 10:00 - 21:00 WIB)
Regular Rp. 50.000 (untuk 1 orang)
Couple Rp. 150.000 (private cabin untuk 2 orang)
Karaoke Rp. 200.000 (private cabin umtuk 2 orang)
VVIP Rp. 300.000 (private cabin untuk 6 orang)
Weekend: (Jumat-Sabtu 10:00 - 00:00 WIB)
Regular: 60.000 (untuk 1 orang)
Review J-sky Ferris Wheel
Kami sudah memesan tiket lewat traveloka experience (duh gak di endorse sih tapi yaudah lah) lumayan lah diskon walaupun gak banyak. Sesampainya di AEON Mall, kami makan siang terlebih dulu lalu lanjut naik J-sky Ferris Wheel. Saya pikir jika kita sudah membeli tiket lewat traveloka, maka tidak perlu untuk antri lagi di loket, ternyata tidak. Kami harus tetap antri untuk scan barcode yang sudah kami beli tadi, buat apa beli online ya kalau ujung-ujungnya harus tetap antri di loket?Contoh ketika saya ke Universal Studio Singapore, karena sudah membeli tiket lewat online jadi kami tidak perlu antri lagi di loketnya, langsung scan barcode di pintu masuk. Saran saya untuk management J-Sky Ferris Wheel untuk mengefisienkan sistem scan barcode agar pengunjung yang sudah membeli tiket tidak perlu lagi antri di loket pembelian karcis masuk.
Barcode yang sudah di scan tadi kami tunjukan kepada petugas yang menjaga pintu masuk untuk naik wahana bianglala ini. Kami membeli paket VVIP agar 1 cabin hanya untuk kami saja, tidak dicampur dengan pengunjung lain. Anak-anak kakak iparku sangat gembira bisa menikmati wahana ini, walaupun si Kakak agak ketakutan awalnya. Sayangnya kami menaiki wahana ini setelah pukul 18:00 jadi kami hanya diperbolehkan untuk menikmati satu kali putaran saja.
Jika menaiki wahana ini sebelum pukul 18:00 pengunjung bisa menikmati dua kali putaran, namun lampu-lampu yang ada di wahana ini belum dinyalakan. Pengunjung tidak perlu takut kepanasan saat berada di dalam cabin bianglala ini karena di setiap cabin tersedia air conditioning (AC) yang cukup dingin. Ada pula cabin khusus karaoke yang bisa dinikmati untuk berdua, saya kurang tau berapa kali putaran untuk jenis ini. Seandainya ketentuan sama berlaku untuk cabin karaoke, duh kurang banget ya waktunya! Satu putaran saja hanya memakan waktu sekitar 12 menit, kalau karaoke hanya mendapat 2-3 lagu saja sepertinya. (leave a comment ya kalau kamu sudah pernah coba karaoke di J-sky Ferris Wheel)
Setelah selesai satu kali putaran menikmati wahana ini, kami pun turun dari cabin. Sebenarnya cukup asyik sih berada di cabin bianglala yang menyajikan pemandangan kota jakarta, akan tetapi waktu yang diberikan benar-benar terasa sangat sebentar. Ya namanya juga santai sebentar 😂 jadi bagaimana? tertarik berkunjung dan mencoba wahana J-sky Ferris Wheel?