Santai Sebentar

Nah karena kondisi cuaca yang sudah lumayan menghangat jadi Saya dan Mama memutuskan untuk mengunjungi Nami Island. Saya akan menjelaskan sedikit tentang Nami Island ini ya, jadi pulau yang berbentuk seperti setengah lingkaran (halfmoon) ini berada di tengah sungai yang ada di daerah Gangwon, South Korea. Jadi Namiseom ini tidak terletak di Seoul ya, agak sedikit jauh dari Seoul tapi cukup mudah untuk dijangkau. Kami berangkat cukup pagi kali ini, sekitar pukul 8 pagi sudah sampai di MRT station. Perlu beberapa kali transit dan naik KTX dan turun di stasiun Gapyong. Dari stasiun kita wajib beli tiket Bus untuk bisa menjangkau tempat wisata disana. Ada tiga tempat wisata yang bisa dikunjungi, yaitu Nami Island, Petite France, dan Garden of Morning Calm. Nah Tiket Bus ini adalah tiket terusan yang bisa digunakan untuk menjangkau tempat t

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Nami Island, dengan membeli tiket yang sudah termasuk naik kapal feri untuk berangkat dan juga pulang. Ada banyak film atau drama korea yang menggunakan Namiseom ini sebagai latar film nya, ya contohnya Winter Sonata. Hal pertama yang saya lihat saat sampai di sana adalah “Oh begini saja ya ternyata” mungkin karena Saya kesana saat awal musim semi, jadi tidak terlalu menarik. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Namiseom adalah saat musim gugur (Autumn) saat dedaunannya berwarna merah, kuning dan jingga. 

Namiseom dikelilingi oleh sungai yang indah

Hari Ke lima ini Saya dan Mama mau mencoba pakaian tradisional orang Korea, yang disebut dengan Hanbok. Kami menyewa baju Hanbok dengan harga 15.000 KRW untuk 4 jam di salah satu toko yang khusus menyewakan baju tersebut di kawasan Buchon Hanok Village. Kawasan ini merupakan daerah tempat tinggal orang korea yang bagunannya masih dijaga tradisionalnya. Disini banyak sekali turis mancanegara yang berkunjung sambil berfoto dengan menggunakan Hanbok. Sebenarnya ini tempat wisata yang mainstream sekali tapi ya maklum namanya juga pergi sama emak emak ya, diajak foto-foto pake hanbok aja udah seneng banget doi. 

Setelah puas berfoto dan berjalan-jalan di sekitar Bukchon Hanok Village, kami berjalan kaki menuju Gyongbokgung Palace. Jadi sebenarnya ada beberapa istana di Seoul, tetapi berhubung istana yang paling dekat dengan posisi kita saat itu adalah Gyongbokgung Palace. Nah untuk dapat masuk ke area istana ini para turis harus membeli tiket terlebih dahulu, tapiiiiiii ini nih yang istimewa, kalau turis menggunakan pakaian tradisional pada saat masuk ke istana maka tidak perlu membeli tiket karena hal ini merupakan bentuk penghargaan mereka terhadap budaya mereka sendiri. Siapapun boleh masuk ke dalam area Gyongbokgung Palace secara gratis apabila mengenakan pakaian tradisional Korea (Hanbok).

Sesaat setelah melewati gerbang istana

Sesaat sebelum keluar dari istana

Saat itu Saya dan Mama sangat beruntung karena bisa melihat upacara pergantian shift penjaga istana. Kalau saya tidak salah ingat upacara tersebut dilaksanakan pada pukul 14.00, upacara ini sangat ramai ditonton oleh turis.

Persiapan pergantian penjaga

Upacara pergantian penjaga

Okay, sepertinya sudah cukup panjang cerita Saya kali ini, jadi Saya sudahi sampai disni, next Saya akan lanjutkan sampai hari kepulangan. (klik disini: 8N10D South Korea Part III untuk baca lanjutan ceritanya ya)



Thank you all....
_Isma_

Karena Saya disana 10 hari jadi akan dibagi beberapa part karena ya lumayan banyak yang bisa Saya ceritakan. Perencanaan perjalanan ini memang lumayan mendadak sih, karena Saya melihat postingan dari salah satu travel agent kekinian di instagram yang memposting harga tiket pesawat Singapore Airlines dari Jakarta-Seoul hanya 5,1 juta rupiah pada bulan Agustus 2017 untuk berangkat di minggu pertama bulan April 2018, lalu Saya pun mengajak suami untuk beli tiketnya tapi suami bilang Dia tidak bisa ikut karena pada saat itu Dia akan sangat sibuk dikantornya karena proyek yang dia jalani akan selesai di waktu menuju keberangkatan tersebut. Karena memang ingin sekali liburan bersama Mama, akhirnya meminta  Mama untuk menemani saya jalan-jalan ke korea dan Dia bersedia, kami pun memutuskan untuk membeli tiket tersebut. 

Singkat cerita akhirnya tiba juga juga waktu keberangkatan, dari Jakarta kami transit di bandara Singapura sekitar 1,5 jam dan melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan selama 6 jam. Keberangkatan kami dari jakarta itu sekitar pukul 2:00 PM (siang hari) dan kami sampai di Korea Selatan pada pukul 11:30 PM (malam hari). Kami menunggu di Bandara Seoul sampai jam 5:00 AM keesokan harinya karena memang sudah tidak ada kendaraan umum disana. 

Perjalanan dimulai dari Incheon Airport to Korstay Guest House at Mokdong, kami menggunakan bus dan diperjalanan itu dingin banget jadi awal bulan April itu adalah awal musim semi, suhunya sekitar 3-18 derajat celcius. Kalau kalian bingung mau nginep dimana waktu musim semi, Korstay Guest House ini super recommended, harga permalam nya cuma 300ribu an aja ber dua, sudah dapat sarapan roti, telur, susu, kopi atau teh. Tempatnya nyaman banget dan bersih. Receptionist nya super ramah dan bisa bahasa Inggris, (fyi jarang banget orang korea yang bisa ngomong bahasa Inggris) kemudian di jalan raya depan guest houst nya itu dipenuhi pohon sakura / Cherry Blossom. sungguh indah dan sejuk banget. Untuk review lengkap tentang penginapan ini akan Saya buat lagi di postingan lainnya ya.. stay tune 😉

Selesai berfoto dan makan ramyun, kami kembali ke hotel, saat itu baru jam 3 sore, tapi karena kami belum sempat istirahat sejak sampai di Seoul dari hari sebelumnya, jadi kami memutuskan untuk kembali ke hotel. 

Day 3: Namsan Tower 

Hari ke-3 ini kami mulai dengan sangat malas hahaha. Kami baru keluar dari penginapan itu jam 10.AM, wow sekali ya? karena sudah siang dan perut sudah lapar lagi jadi Kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu, dan di perjalanan kami melihat ada yang berjualan strawberry segar. Saya sering dengar kalau strawberry Korea itu manis dan segar. Akhirnya kami membelinya untuk dimakan di perjalanan, harganya hanya 2.500 KRW saat itu 1 KRW = 13 IDR

Strawberry Korea

Perjalan ke Namsan Tower dimulai dengan menggunakan Bus,"Lho kenapa Gak Pake MRT disana?" karena dari MRT station nya itu cukup jauh ke namsan tower dan juga lebih mudah dan dekat naik bus kalau dari penginapan kita. Nah disini kita harusnya ganti bus untuk ke sana, tapi kami merasa sayang aja gitu karna perjalanan dr tempat pemberhentian menuju Namsan Tower itu indah banget, dan cuaca juga lagi gak dingin. Akhirnya kami jalan kaki sampai puncak namsan tapi itu lumayan jauh sih sekitar 2 km deh berasanya dan agak menanjak.

Ini jalan menanjak menuju Namsan Tower

Namsan Tower

Bersama Mama di puncak Namsan Tower

Jadi memang 2 hari pertama di korea ini kami khususkan untuk wisata alam gitu sih karena pohon sakura itu hanya berbunga selama 2 minggu dalam satu tahun, jadi kalau sudah full boomed sakura hanya akan bertahan kurang lebih satu minggu sebelum akhirnya rontok dengan sendiri nya terhembus oleh angin. Alahamdulillah Saya dan Mama masih sempat menikmati indahnya pemandangan full bloomed nya si cantik sakura ini.

Menemukan ranting bunga sakura di jalan

Hmmm sepertinya sampai disini dulu tulisan mengenai santai sebentar di Seoul, South Korea part 1. Doakan Saya agar bisa konsisten update blognya tiap minggu ya teman-teman. Harapan saya dengan blog ini juga bisa membantu teman-teman semua untuk mendapatkan gambaran saat akan pergi ke tempat yang sudah pernah saya datangi, serta informasi yang saya berikan dapat membantu semua readers blog ini.

Terima Kasih,
_Isma_